Sabtu, 06 Agustus 2016

Sebuah Nama.

Sebuah Nama.
Hanya sekilas, nama itu dikenal dan kemudian lupa. Mungkin ia telah terbang bersama angin. Masuk sebuah kotak bernama kenangan.
Namun, mengapa masih terselip di sela-sela kaca jendela. Mengetuk-ngetuk relung hati, seakan tak mau pergi.
Walau senja telah membawanya pergi entah kemana. Namun esok pagi, dia hadir kembali bersama sinarnya mentari. Menghangatkan hati yang telah beku.
Mungkin ia hanya sebuah nama. Namun tetap tidak mau pergi dan menyelinap masuk ke dalam sudut hati...

0 komentar:

Posting Komentar