Jumat, 04 Juli 2014

Pagi Baru



Pagi basah oleh gerimis semalam. Rinai hujan membasahi daun-daun membentuk sekumpulan embun. Angin mendesau menerbangkan kelopak-kelopak bunga, membuat suasana pagi semakin suram. Anak dara menangis semalam. Meratapi kepergian sang arjuna. Haruskah pagi diawali dengan kesedihan?
Sementara masih ada hari esok, yang bermandikan pelangi, beratapkan awan-awan bening? Masih ada mentari yang akan menebarkan kehangatannya untuk bumi. Lalu mengapa harus kau tangisi cintamu yang telah hilang.
Mari, kejar sisa pagi dengan keceriaanmu, dengan semangat yang mungkin masih ada. Jangan biarkan kesuraman membuat duniamu tak berwarna.
Masih ada ribuan pagi, pagi yang akan indah untukmu...

0 komentar:

Posting Komentar