Selasa, 11 November 2014

ONCE UPON A TIME


Kita pernah berada pada sebuah putaran waktu
yang memaksa kita menjalaninya dalam ketidakpastian.
Waktu yang tak bisa diputar ulang dan berjalan mundur,
namun mengapa kau masih mengingatnya,
sementara aku sudah menguburkannya dalam-dalam.

Saat di mana, tawa itu terasa manis
dan hujan jadi teman baik kita.
Kita ukir mimpi kita pada hamparan pasir putih
yang sewaktu-waktu tersapu ombak.
Begitu pun mimpi kita, yang akhirnya hilang
bersama perginya angin,
yang menerbangkan potongan-potongan kisah
menjadi sebuah puzzle yang tak terbentuk.

Waktu tak pernah salah.
Putaran waktu masih terus bergerak dinamis.
Kau akan terus termenung,
atau mengikuti arus itu,
sampai berhenti pada sebuah muara: kebahagiaan

0 komentar:

Posting Komentar