Senin, 07 September 2015

RUANG KOSONG





Ruang kosong itu seumpama senyum yang diikat oleh kesedihan. Tak terlihat, namun bisa dirasakan.
Seumpama sebuah jejak tak bertuan namun tatapannya masih membekas di hati.
Dia seperti mengisi sudut~sudut tak berpenghuni.
Walau terasa hampa, dia tak bisa hilang.
Terus mengikuti seperti udara yang terus mengalir.
Seperti kecupan embun pada daun,
walau sekejap namun telah membuatnya berseri,
walau setelah itu terasa senyap...dan kelam.

0 komentar:

Posting Komentar