Selasa, 13 Januari 2015

Seperti Butiran Pasir





Dia menghilang bagai butiran pasir yang tersapu oleh gelombang ombak. Betapa terkadang aku merindukan kehadirannya. Suaranya bagai menggema di tengah lautan, apakah dia tengah bercanda dengan ribuan camar yang beterbangan di atas laut biru yang senja ini terlihat tenang permukaanya. Setenang itukah dirimu dalam menyimpan rapat-rapat rahasia hatimu. Hingga sampai detik ini, aku tak akan pernah tahu apa yang tersembunyi di balik senyum misterimu.
Kau datang dan pergi, seperti senja yang kini akan pergi. Dan aku harus melepaskannya, seperti aku melepaskan harapan yang kosong padamu. Namun, esok senja itu akan datang dengan memberikan warna yang indah, dan aku akan terpukau pada keindahannya. Seperti aku yang tak bisa lepas dari pesonamu yang kian menjeratku. Tapi itu dulu. Hanya sebuah kisah usang yang tak perlu ditata ulang kembali...

2 komentar:

  1. Tapi senja itu kini pasti telah berlalu, berganti desiran angin yang menyejukkan ditambah cerahnya bintang gemintang yang bertaburan di langit...halaaaah...

    BalasHapus