Rabu, 25 Juni 2014

Melukis Impian

Apakah kita bisa melukis kembali impian-impian kita dulu? setelah sebagian warnanya telah usang dan bentuknya tak utuh lagi.
Apakah kita bisa merangkai kembali bunga-bunga mimpi kita dulu? setelah sebagian kelopaknya telah patah dan daun-daunnya mengering tertiup angin.
Apakah kita bisa menata kembali ribuan asa kita dulu? setelah harapan itu pupus dan telah berubah menjadi rinaian airmata karena kepedihan.
Ribuan hari telah tertinggal di belakang kita. Akankah kita terdiam sejenak dan kemudian berlari menembus halimun yang datang samar-samar.
Wangi pagi hari menyergap kita membuat kita sedikit tersenyum. Wanginya membuat kepedihan itu sedikit hilang.
Kita terus melangkah, jejaknya meninggalkan ribuan kenangan yang telah usang..

0 komentar:

Posting Komentar