Rabu, 05 November 2014

JEJAKMU


Berapa lama jejakmu menghilang, satu dua...abad?
Berapa lamanya waktu berjalan,
mengikis jejakmu, walau sisanya masih tertinggal...di sini.

Kuhitung satu demi satu,
di jalan yang sunyi,
dia masih ada...tertinggal bersama daun-daun yang telah mengering
haruskah tetap kuikuti, walau aku tak tahu, sampai dimana akan berhenti.

Biarlah semuanya hilang, tertiup angin, 
seperti angin yang menerbangkan daun-daun
ke segala penjuru arah,
meninggalkan jejakmu,
meninggalkan kenangan yang tak pernah usang
seperti sebuah tembang lara
tentangmu...tentang jejakmu yang telah menghilang
bersama perginya senja yang kelam...

0 komentar:

Posting Komentar