Jumat, 05 Desember 2014

Berbagi Mimpi



Seorang bapak tua berumur 60-an mendorong gerobak yang sarat dengan jualan perkakas rumah tangga. Berpeci lusuh, berkemeja dengan warna memudar dan bersandal jepit. 
Kita sama-sama berteduh menunggu hujan reda. Di sebuah trotoar jalan protokol yang padat dengan kendaraan lalu lalang. Aku menikmati hujan turun sembari melamun, bapak tua menatap hujan sembari berdoa, semoga hujan segera reda dan beliau bisa berjualan kembali. Mengais rejeki yang kian sulit.
Mari kubagi mimpi, Pak. Mimpi tentang sebuah negara yang indah, yang isinya tidak ada kemiskinan, tidak ada hiruk-pikuk yang membuat sakit kepala, tidak ada tawuran siswa yang hanya memakan korban sia-sia, mimpi yang mungkin bisa membuat kita tersenyum sejenak dari kesulitan hidup yang kita rasakan semakin berat. Mudah-mudahan potongan mimpi ini bisa mengobati lukamu dari kesedihan, dapat menyemangati langkah-langkah tuamu, menyelusuri sisa perjalanan yang seharusnya dapat kau nikmati dalam kebahagiaan, namun kehidupan yang keras, memaksamu masih harus terus berjuang menjalaninya...

0 komentar:

Posting Komentar