Sabtu, 27 Desember 2014

Peri Cantik Untukmu

Apakah kau terbangun dengan perasaan asing? Ketika kau lihat, bukan kamarmu yang nyaman? Mungkin hanya sebuah barak, dan kau tidur di atas kasur yang tipis, berhimpit dengan teman-teman barumu. Nikmati saja, karena hidup tidak melulu berkisah tentang sebuah istana kaca yang indah.
Telah kukirim seorang peri cantik untuk menjagamu semalaman. Namun kau tak kan percaya dengan peri-peri cantik itu. Karena kau tidak pernah suka dongeng, sedangkan ibumu sebaliknya, seorang pendongeng sejati.
Namun, aku tetap seorang ibu yang selalu merindukanmu, Nak...Mungkin sampai kau dewasa, sampai kau telah memiliki kehidupan sendiri. Karena bagi ibumu, engkau hanyalah seorang anak kecil yang perlu dijaga dan dicintai sampai akhir hayat. Jadi jangan bosan jika ibumu selalu memandangmu dengan sepenuh hati.
Cepat pulang, Nak...Ibumu selalu menantimu dengan cinta seluas samudera dan setinggi Himalaya...

0 komentar:

Posting Komentar