Senin, 08 Desember 2014

TITIK NOL


Pada sebuah putaran waktu,
langkah terhenti di titik nol
haruskah bermuram durja
membiarkan udara sehitam jelaga
dan berteman sepi dalam lorong panjang tak berbatas.
Tanpa kau sadari,
ada sebuah Tangan yang menuntunmu
yang tak tega membiarkanmu terjatuh selamanya,
Dia yang akan menaikkan kau ke titik yang lebih tinggi,
tanpa kau sadari Tuhan selalu menemani setiap langkahmu,
Dia tak membiarkan kau sendiri,
berteman dalam sepi, terkepung dalam sebuah kekalahan
kini saatnya, kau naik ke titik selanjutnya
biaskan asamu yang mulai redup sinarnya
oleh sinar mentari yang akan muncul
dan memberikan hari baru untukmu...

0 komentar:

Posting Komentar