Sabtu, 27 Desember 2014

I Was Remember





Ingatkah kau, tentang hari-hari kita yang lalu, yang hanya berisi gelak tawa. Tiada tangisan, tiada air mata. Dulu, kita mengukir mimpi kita lewat bintang-bintang kecil yang kita lihat di keheningan malam. Mimpi panjang yang tak berkesudahan sembari menghitung hari-hari kita esok. Mungkin sebagian mimpi itu sudah terwujud, sebagian masih kita titipkan pada pasir-pasir putih di tepi pantai, yang pernah kita lalui dalam perjalanan kehidupan kita.
Jika pada akhirnya kita mengenal air mata, mungkin itu bagian dari sebuah proses yang harus dijalani. Jadi nikmati saja.

Ingatkah kau, tentang warna-warni persahabatan kita yang penuh dengan keindahan. Berkisah tentang ketulusan dan kebersamaan. Walau pada akhirnya, warna tak seindah dulu, paling tidak kita pernah merasakan keindahannya bersama.

0 komentar:

Posting Komentar