Sabtu, 27 Desember 2014

TARIAN HUJAN





Sudah kau nikmati rinaian hujan yang menari-nari semalam.
Harusnya kau bergembira, karena hujan selalu mendatangkan aroma khas yang selalu membuatmu bahagia.
Namun mengapa kau harus bersedih, hanya karena dia tidak mau menjenguk hatimu lagi? Mungkin baginya, kau hanyalah sekotak kenangan yang sudah teronggok dalam pojok lemari kayu yang sudah rapuh termakan usia.
Mari bergembiralah, menari dalam rinaian hujan yang nadanya begitu teratur, menandakan mereka tidak akan pernah bosan melaksanakan tugas, membasahi bumi yang sudah mulai menua, yang sudah kering kerontang oleh kerakusan manusia.
Kau harus menjadi salah satu manusia yang bahagia dalam kesederhanaan, karena hujan akan selalu memberikan aromanya yang khas untukmu. Sekotak kenangan itu anggap sebagai bagian masa lalu dalam hidupmu, yang akan mewarnai hidupmu seperti sepotong pelangi yang bias warnanya menyinari pagi seusai hujan pergi...

0 komentar:

Posting Komentar